Jenazah Dikenali Berkat Kalung yang Masih di Leher

Jenazah Dikenali Berkat Kalung yang Masih di Leher
Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos/dok.JPNN

Untuk hari terakhir ini, sebanyak 15 jenazah telah diberangkatkan setelah  melalui proses identifikasi tim DVI. Secara keseluruhan, jenazah yang diberangkatkan berjumlah 114 korban

Selain jenazah yang diberangkatkan, ada beberapa yang diambil oleh keluarga korban dan langsung dibawa ke rumah duka. Di antaranya, Arni Walida ke Dairi, Dame Marliana Simanungkalit ke Tarutung (pekerja Oukup BS) dan Nurbiah ke Tanjung Mulia. Ketiga jenazah ini merupakan korban non manifes.

Sarida Boru Simbolon, salah seorang keluarga korban Dame Marliana Simanungkalit mengaku, jenazah keponakannya telah dikenali berkat kalung yang masih menempel di lehernya.

"Kalung yang menandakannya, hanya kalung biasa. Adiknya (Nelson) nangis-nangis juga pas melihat jenazah kakaknya dan sempat diusir sama petugas membuat suasana menjadi ricuh. Akan tetapi, dapat diredam sama keluarga. Kemudian, jenazah Dame dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulans," ujarnya ketika ditemui di Hanggar Lanud Soewondo. (ris)

Data manifes korban pesawat jatuh berdasarkan asal kota

1. Malang-14
2. Jakarta-6
3. Pekanbaru-16
4. Ranai-24
5. Bandung-3
6. Madiun-3
7. Pontianak-2
8. Padang-2
9. Cirebon-3
10. Palembang-1
11. Semarang-3
12. Banjarmasin-1
13. Solo-1
14. Yogyakarta-6
15. Cilacap-2
16. Tanjung Pinang-3
17. Medan-31
*Total 122*

Data penumpang pesawat yang belum teridentifikasi/ditemukan

1. Tri Astuti Indah Sari asal Pekanbaru
2. Uray Sri Ramadani asal Natuna
3. Selfi Martiana asal Natuna
4. Sugiyono asal Natuna
5. Defri asal Natuna
6. Wan Despita asal Natuna
7. Ny Sofia Mirawati asal Pontianak
8. Rasiah Purba asal Medan

MEDAN - Pengangkutan jenazah korban pesawat Hercules C-130 yang jatuh di kawasan Jalan Jamin Ginting KM 10, Medan, Selasa (30/6) lalu, masih terus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News