Jenazah Fitri Elfirati Ditemukan di Bawah Air Terjun
jpnn.com, MEULABOH - Petugas gabungan kembali menemukan seorang jenazah korban kecelakaan minibus yang terjun ke jurang di kawasan Buluh Didi, Pak Pak Bharat, Sumatera Utara pada Selasa.
Jasad korban ditemukan di kawasan air terjun Kedabuhan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh.
“Jenazah ketiga yang kami temukan ini bernama Fitri Elfirati, warga Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat,” kata Kapolres Subulussalam Aceh AKBP Qori Wicaksono dihubungi dari Meulaboh, Selasa malam.
Qori Wicaksono mengatakan awalnya jenazah diduga korban kecelakaan sudah diketahui berada di bawah air terjun Kedabuhan, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam sejak Selasa siang sekitar pukul 13.30 WIB.
Namun karena posisi keberadaan jenazah dalam posisi sulit dilakukan evakuasi, karena berada persis di bawah air terjun, petugas bersama tim gabungan kesulitan mengevakuasi jasad korban.
Kapolres Qori Wicaksono mengatakan jenazah diduga Fitri Elfirati baru bisa dilakukan evakuasi oleh tim gabungan sampai di lokasi pemandian Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, pukul 18.45 WIB.
Kemudian jasad korban dibawa ke RSUD Kota Subulussalam guna dilakukan identifikasi oleh tim dokter dan tim kesehatan polres setempat, dan dilakukan secara virtual yang dipandu oleh dokter Aryandi, dari Bidang Dokkes Polda Sumatera Utara.
Dari hasil identifikasi, kata kapolres, pada jasad korban Fitri Elfirati turut ditemukan luka di kepala lebam diduga terkena benturan, luka sobek kepala di kening diduga terkena benda tajam, serta turut ditemukan sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuh korban.
Petugas gabungan kembali menemukan seorang jenazah korban kecelakaan minibus yang terjun ke jurang. Jasad Fitri Elfirati berada di bawah air terjun.
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Jasad Pelajar yang Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Akhirnya Ditemukan
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia