Jenazah Ibu dan Dua Anaknya Ditemukan
jpnn.com - SIMALUNGUN- Simalungun berduka. Bencana banjir telah meluluhlantakkan pemukiman warga dan merenggut 3 nyawa, yakni seorang ibu dan dua anaknya.
Doa dan tangis pun tak henti terucap dari ratusan warga, sejak melakukan pencarian jenazah hingga ke pemakaman 3 korban tersebut.
Bencana itu berawal dari hujan deras yang mengguyur Kabupaten Simalungun, termasuk Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kamis (8/1) sekira pukul 20.00 WIB. Sebelum hujan, sekira pukul 17.00 WIB, Sri Hariani (30) bersama dua anaknya Iksan Hanafi (9) dan Jihan Nafisa (5) sudah meninggalkan rumah mereka di perumahan perkebunan PT Bridgestone, Nagori Dolok Merangir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, pergi mengikuti wirid di pusat pekan Serbelawan, sekira 4 km dari rumahnya.
Menurut keterangan dari lokasi kejadian, sejak pukul 21.00 WIB, Khaidir (37), sudah gelisah menunggu istri dan dua anaknya yang tak kunjung pulang ke rumah. Apalagi, sekira pukul 22.00 WIB, dia mendengar bahwa sungai Mak Awei, yang mengalir di perkampungan itu, meluap.
Seiring dengan semakin derasnya hujan, luapan sungai semakin menjadi-jadi, bahkan sudah merendam ratusan rumah warga di Pasar Bawah, Kelurahan Serbelawan.
Metro Siantar (Grup JPNN) yang malam itu berada di pemukiman warga, menyaksikan kepanikan ratusan warga yang berusaha menyelamatkan diri dan mengevakuasi barang-barang mereka yang masih bisa diselamatkan. Tampak air sudah setinggi 1 meter lebih.
Dan, sekitar pukul 02.00 WIB, Kanit Serbelawan Iptu Ferry mendapat informasi dari masyarakat bahwa ditemukan satu unit sepedamotor Honda Supra X 125 BK 6389 WL di sekitar jembatan alternatif PT Bridgestone di areal perkebunan karet. Diketahui bahwa jembatan itu sehari-hari dilalui oleh Sri bila hendak pulang ke rumah, jika pergi ke pusat pekan Serbelawan.
Atas informasi itu, Kapolsek dan para personel Polsek Serbelawan langsung turun ke lokasi. Setibanya di lokasi penemuan jembatan, polisi bersama rasatusan warga sudah berkumpul hendak melakukan penyisiran.
SIMALUNGUN- Simalungun berduka. Bencana banjir telah meluluhlantakkan pemukiman warga dan merenggut 3 nyawa, yakni seorang ibu dan dua anaknya. Doa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024