Jenazah Kapten Pom Heri Kasmiyadi Jadi ''Saksi'' Pernikahan sang Putri
Pamit Paman, Aku Arep Ngunduh Mantu Lik
Jumat, 22 Mei 2009 – 07:37 WIB
Sambil memegang papan kayu penanda makam sang ayah, air mata Ria merembes tak habis-habis. Anshor tak banyak bicara, namun terus menemani sanga istri.
Satu jam sebelum jasad Heri sampai di pemakaman TPU Bahagia, Ciledug, Tangerang, Ria sempat dinikahkan dengan Anshor di rumah dinas Jalan Dirgantara, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Ria dan Anshor mengucap ijab Kabul di depan peti mati sang ayah yang ikut tewas dalam kecelakaan Hercules di Magetan, Jatim.
Meski hanya dalam peti mati, ayahnya menjadi ''saksi'' akad nikah itu. ''Acaranya lancar. Hanya setengah jam,'' ujar Redjomulyo, paman Heri yang mengantar di pemakaman.
Menurut Redjo, Heri yang berusia 52 tahun memang berniat menikahkan Ria November nanti. ''Tapi, begitu terjadi kecelakaan, keluarga memutuskan untuk disegerakan akad nikahnya,'' katanya.
Berniat mengabarkan rencana pernikahan anaknya, Kapten Pom Heri Kasmiyadi Waluyo tewas sebelum misinya terlaksana. Dia ikut menjadi korban Hercules
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408