Jenazah Kapten Pom Heri Kasmiyadi Jadi ''Saksi'' Pernikahan sang Putri

Pamit Paman, Aku Arep Ngunduh Mantu Lik

Jenazah Kapten Pom Heri Kasmiyadi Jadi ''Saksi'' Pernikahan sang Putri
Jenazah Kapten Pom Heri Kasmiyadi Jadi ''Saksi'' Pernikahan sang Putri
Sebagai wali dalam pernikahan itu adik Ria, Arif. Saksinya, Budi dan seorang dari kerabat besan. ''Mas kawinnya seperangkat alat salat,'' katanya.

Anshor sendiri tampak tegar saat mengucap ijab kabul di depan peti mati mertuanya. ''Lancar, dalam satu tarikan napas,'' kata Redjo.

Saat ijab kabul diucapkan, Ria menangis keras. ''Tapi tidak lama, bisa ditenangkan oleh ibu dan saudara-saudaranya,'' ujarnya.

Anshor adalah seorang pegawai Pertamina yang tinggal di Rawamangun, Jakarta Timur. Pemuda 27 tahun itu kemarin menolak halus saat Jawa Pos akan mewawancarai. ''Maaf, saya mau berdoa dulu,'' kata pemuda yang kemarin mengenakan baju koko berlambang majelis zikir SBY Nurussalam itu.

Berniat mengabarkan rencana pernikahan anaknya, Kapten Pom Heri Kasmiyadi Waluyo tewas sebelum misinya terlaksana. Dia ikut menjadi korban Hercules

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News