Jenazah Kiai Faqih Disalati 19 Gelombang
Jumat, 02 Maret 2012 – 06:40 WIB
Keluarga Ponpes Langitan juga mengumumkan pengganti pengasuh ponpes setempat. Putra bungsu Kiai Faqih, yakni KH Ubaidillah (Gus Bed), dan KH Ali Marzuki (putra KH Ahmad Marzuki, saudara Kiai Faqih) dipercaya sebagai penasihat. Sementara itu, pemangku adalah Kiai Abdullah Habib Faqih (adik Gus Bed) dibantu putra-putra Kiai Faqih lainnya.
Hingga jenazah dimakamkan, tak terlihat satu pun tokoh nasional yang datang. Meski begitu, ada beberapa yang mengirimkan karangan bunga. Salah satunya adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Karangan bunga berwarna dasar biru tersebut dipasang persis di pintu masuk halaman ponpes.
Selain presiden, sejumlah menteri mengirimkan karangan bunga. Di antaranya, Menteri Agama Suryadharma Ali, Mendikbud M. Nuh, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S. Rajab, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Aksa Mahmud dari Bosowa Grup. Selain itu, karangan bunga berasal dari beberapa partai politik dan lembaga perbankan.
Begitu membeludaknya jamaah, arus lalu lintas keluar masuk Tuban harus ditutup sejam lebih. Antrean kendaraan roda dua hingga roda empat mencapai beberapa kilometer. Kabagops Polres Tuban Kompol Suhartono mengatakan, untuk pengamanan jalannya pemakaman Kiai Faqih, pihaknya menerjunkan seratus personel gabungan. Kekuatan tambahan lain adalah 50 personel TNI dan sekitar 150 anggota banser. (ds/yan/jpnn/c10/ca)
TUBAN - Prosesi pemakaman pengasuh Ponpes Langitan, Widang, Tuban, Jatim, KH Abdullah Faqih kemarin dihadiri ribuan orang. Mereka ikut mengantar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru