Jenazah Korban Fokker Disambut Histeris Keluarga
Sabtu, 23 Juni 2012 – 08:49 WIB
"Saya langsung ke kamar itu dan memang mereka semua sedang tidur lelap di kamar depan. Saya lalu kembali ke ruang tamu dan meletakkan tas serta membuka sepatu di ruangan itu," tutur dia.
Baru sepatu kirinya yang terlepas, tiba-tiba Yohanis mendengar suara gemuru pesawat yang sudah terlalu dekat dengan rumahnya. Hanya berselang beberapa detik, moncong pesawat pun langsung melabrak salah satu rumah yang berada di depan Rumah Yohanis. Tak bisa dihindari, pesawat itu pun sampai ke rumah Yohanis.
Yohanis yang saat itu berada di ruang belakang tak mampu berbuat banyak. Waktu itu terdengar suara pembantunya yang minta tolong, namun Yohanis tak menghampiri pembantunya yang itu masih bisa berteriak minta tolong, artinya masih bernyawa. Sementara seluruh keluarnya yang berada di kamar depan, tak satu pun terdengar suaranya.
"Saya mau ke depan tapi terhalangi reruntuhan. Akhirnya saya memilih ke luar rumah lewat samping dan saya melihat rumah yang pertama di tabrak itu sudah mulai terbakar. Saat itu saya berteriak karena sangat takut karena mobil yang saya parkir di Bagasi rumah saya ful bensinya dan bisa terbakar juga," ucapnya sambil menangis terseduh-seduh.
MAKASSAR -- Kedatangan empat jenazah korban jatuhnya pesawat TNI-AU Fokker 27-500 di rumah duka langsung disambut histeris dan isak tangis keluarga
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana