Jenazah Korban Penembakan Freport Dikirim ke Sultra

Jenazah Korban Penembakan Freport Dikirim ke Sultra
Jenazah Korban Penembakan Freport Dikirim ke Sultra
“Kita terima kabar kalau dia meninggal sekitar jam 12.00 WIT, tetapi waktu jam 09.00 WIT, ponakannya, Rajab (2 tahun), sudah teriak pangil-pangil. Bapak, Nunu datang… Bapak, Nunu datang, sambil nunjuk ke arah jalan depan rumah,” beber Nuriati.

Menurut Nuriati, Rajab merupakan keponakan kesayangan Yunus. Semasa tinggal di Kampung Timika Jaya (SP 2), Yunus sering menggendong keponakannya itu.

Sementara Nini, kakak sepupu almarhum, yang merupakan ibu Rajab mengatakan, sebelum Yunus pergi ke Mile 40, sempat memperlihatkan tingkah yang tidak seperti biasanya.

“Sebelum meninggal, dia (Yunus) sempat bikin repot keluarga. Dia minta handbody sama saya. Katanya, dia mau ke kota (Timika). Dia juga meminta anting sama Novi, ponakannya. Sampai dia meninggal, anting itu tetap dia pakai,” papar Nini.

TIMIKA – Kematian Nunu, sapaan keluarga buat Yunus (20), korban penembakan di Mile 40, area PT Freeport Indonesia (PTFI) pada Jumat (21/10)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News