Jenazah Korban Penembakan Freport Dikirim ke Sultra
Minggu, 23 Oktober 2011 – 05:09 WIB
“Dia bilang ke saya, kenapa sudah satu tahun ini tidak ada hasilnya (kerja). Tidak ada (uang) yang bisa saya kirimkan buat orangtua di kampung. Katanya, dia mau cari uang tiket untuk pulang ke kampung,” papar Nini.
Nini mengenang Yunus sebagai peribadi yang rajin bekerja. “Kalau disuruh dia langsung pergi, dia orangnya humoris, dia juga senang dengar musik dan dia rencana mau bawa salonnya (speaker) ke kampong, kalau dia pulang,” ujarnya.
Nini berencana membawa speaker itu saat dia pulang ke Bau-bau nanti, untuk memenuhi rencana Yunus sebelum meninggal.
Sementara itu, Jafar, kakak almarhum saat itu terlihat masih sangat shok dan kebingungan. Jafar menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga yang lain untuk mengurus keberangkatan jasad adiknya ke kampung halaman.
TIMIKA – Kematian Nunu, sapaan keluarga buat Yunus (20), korban penembakan di Mile 40, area PT Freeport Indonesia (PTFI) pada Jumat (21/10)
BERITA TERKAIT
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya