Jenazah Memenuhi Tepi Sungai Gangga, WHO Peringatkan Bahaya Varian COVID-19 India

"Kami mengklasifikasikan ini sebagai varian yang menjadi perhatian di tingkat global," kata Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk COVID-19.
"Ada beberapa informasi yang tersedia, yang menunjukkan peningkatan kapasitas transmisi."
Varian ini telah menyebar ke negara lain. Banyak negara, termasuk Australia, telah memutuskan memotong atau membatasi pergerakan dari India.
"Walaupun ada peningkatan penularan yang ditunjukkan oleh beberapa studi pendahuluan, masih perlu lebih banyak informasi lebih lanjut tentang varian virus ini, serta turunan dan semua sub-turunannya," kata Dr Van Kerkhove.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa WHO Foundation meluncurkan seruan penggalangan dana untuk membeli oksigen, obat-obatan dan alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan.
Diproduksi oleh Mariah Papadopoulos dari artikel ABC News
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pemandangan mengerikan di tepi Sungai Gangga menggambarkan krisis kemanusiaan yang tengah terjadi di India, negara asal salah satu varian COVID-19 yang tergolong berbahaya di dunia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun