Jenazah Pasien Covid-19 Ditelantarkan 12 Jam? Dirut RSUD dr HM Rabain Bilang Begini
jpnn.com, MUARA ENIM - Seorang pasien Covid-19 meninggal setelah menjalani perawatan medis di RSUD dr HM Rabain Muara Enim, Sumsel, pukul 05.00 WIB.
Namun sampai saat ini tepatnya pukul 17.00 WIB, belum juga dilakukan pemulangan ke rumah duka di Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.
Akibatnya jenazah pasien Covid-19 tersebut terlantar 12 jam.
“Kami dari tadi menunggu Tim Pemakaman Jenazah Covid-19. Kalau tim dari ambulans untuk pemulangan jenazah sudah siap dan keluarga bersama tim ambulans masih menunggu Tim Pemakaman Jenazah Covid-19,” ujar adik almarhum yang namanya enggan disebutkan.
Informasi yang diterima, kata dia, tim pemakaman Covid-19 masih berada di Tanjung Enim karena hari ini ada tujuh warga yang meninggal sehingga harus menunggu Tim Pemakaman Jenazah Covid-19.
“Kok lama sekali Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 datang. Tetapi kami juga memaklumi, karena hari ini ada tujuh orang meninggal akibat Covid-19. Kami berharap cepatnya almarhum dilakukan pemulangan untuk dikebumikan, karena prosesi pemakaman sudah siap dan keluarga sudah menunggu dari pukul 10.00 WIB,” katanya.
Diceritakanya, selama kakaknya menjalani perawatan di RSUD dr HM Rabain Muara Enim, pelayanannya sangat bagus seluruh peralatan medis dipakai nomor satu karena kondisi pasien memang sudah drop.
“Pelayanannya sangat bagus, baik itu untuk pasien maupun untuk pendampingi pasien selama menjalani perawatan medis. Intinya bagus semua, kami berterima kasih kepada tim medis yang telah maksimal memberikan pelayanan selama kakak saya menjalani perawatan medis,” ungkapnya.
Plt Dirut RSUD dr HM Rabain Muara Enim dr H Hendriyatno, mengatakan bahwa tidak benar ada penelantaran jenazah Covid-19.
Fakta sebenarnya adalah hari ini jumlah jenazah yang meninggal karena Covid-19 banyak, dan lokasinya jauh-jauh.
Seorang pasien Covid-19 meninggal setelah menjalani perawatan medis di RSUD dr HM Rabain Muara Enim, Sumsel, pukul 05.00 WIB.
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Eddy Santana-Riezky Aprilia Dorong Pemerataan Pembangunan di Sumsel
- Forkopimda Sumsel Ajak Masyarakat Jaga Keamanan di Tengah Dinamika Pilkada 2024