Jenazah Pendeta Yeremias Zanambani Akan Diautopsi
jpnn.com, JAYAPURA - Tim forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, akan mengautopsi jenazah Pendeta Yeremias Zanambani di Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Yeremias tewas pada 19 September 2020 lalu diduga ditembak saat sedang memberi makan ternak babi.
"Tim forensik termasuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya beserta Komnas HAM sudah bergabung di Sugapa. Namun kapan autopsi dilaksanakan, belum ada laporan lebih lanjut, mungkin hari ini, Sabtu (5/6)," kata Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri di Jayapura, Sabtu (5/6).
Istri dan keluarga Pendeta Yeremias, ujar Fakhiri, juga sudah mengizinkan autopsi dilakukan.
"Mudah-mudahan penggalian dan autopsi berjalan lancar, " kata dia.
Sebelumnya Ketua TGPF Intan Jaya Benny Mamoto menyatakan autopsi terhadap jenazah Yeremias Zanambani harus dilakukan untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Dari autopsi itulah penyidik bisa melanjutkan penyidikan guna menetapkan tersangka," kata Mamoto. (antara/jpnn)
Pendeta Yeremias Zanambani tewas pada 19 September 2020 lalu diduga ditembak saat sedang memberi makan ternak babi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung