Jenazah Suami Istri Korban MH17 Asal Australia Ini Akhirnya Dimakamkan

Wayne dan Theresa Baker dari Darwin tengah dalam perjalanan pulang setelah berlibur ke Eropa, ketika pesawat Malaysia Airline MH17 ditembak di Ukraina.
Pada 24 Oktober, jenazah mereka akhirnya dimakamkan di Darwin.
Sekitar 200 orang berkumpul di Katedral St Mary, termasuk dua putra mereka yakni Steven dan Jeffery, serta kedua orang tua Theresa dan saudara-saudara Wayne.
Kerabat dekat pasangan itu, yakni Debbie Whittaker, mengenang Wayne sebagai pria yang murah hati dan nelayan yang atraktif.
“Ia sangat baik hati dan akan benar-benar memberi bajunya yang melekat di tubuh jika anda memintanya. Dengan senyum jenaka, tangan mengepal dan berkata ‘coba tebak?’ dan lalu menceritakan kepada anda sesuatu yang membuatnya tertarik – itulah Wayne yang kita kenal,” kenang Debbie.
Wayne baru saja pensiun sebagai pegawai negeri sipil sementara istrinya, yang bekerja di Departemen Perlindungan Anak-Anak dan Keluarga, tadinya berencana mengikuti jejak suaminya.
Tinggal di Darwin selama 32 tahun dan membesarkan keluarga mereka di sana, pasangan ini semula ingin pindah ke wilayah pantai di pusat Queensland.
Wayne dan Theresa Baker dari Darwin tengah dalam perjalanan pulang setelah berlibur ke Eropa, ketika pesawat Malaysia Airline MH17 ditembak di Ukraina.Pada
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan