Jenazah Sudirman Disambut Upacara Militer

"Saya sendirian mendampingi suami dari Palu, kalau anak-anak sudah pulang sejak kemarin," kata istri korban, ST Rabiah.

Meski terlihat tegar, mata ibu dua anak itu terlihat bengkak dan sembab. Apalagi saat salah seorang kerabatnya datang dan merangkulnya, dia selalu berusaha terlihat tegar dan tak meneteskan air mata.

Ketegarannya pun nampak saat dia menolak untuk dipapah dari terminal Cargo bandara menuju Ambulance yang akan membawa jenazah suaminya ke kampung halamannya di Kabupaten Takalar. Dia memilih berjalan setelah jenazah sang suami dinaikkan ke mobil Ambulance didampingi rekannya.

Saat ditanyai mengenai firasat atau tanda-tanda sebelum suaminya dikabarkan tewas dalam kondisi mengenaskan, dia mengaku tidak mendapat firasat apa-apa jika suaminya akan pergi meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.