Jenazah Terikat Kursi Diduga Suami-Istri, Siapa Dia?

Jenazah Terikat Kursi Diduga Suami-Istri, Siapa Dia?
Evakuasi jenazah korban AirAsia QZ8501. Foto: Jawa Pos/dok.JPNN

Setelah ditemukan kapal Geo Survey, baik jenazah maupun kursi penumpang langsung dievakuasi ke KRI Banda Aceh. Dari KRI Banda Aceh dua jenazah itu dievakuasi oleh heli ke Lanud Iskandar dan langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanudin. Dua jenazah itu diindentifikasi sebagai jenazah ke 47 dan 48.

Dengan temuan itu, total jenazah yang terkumpul di RSUD Sultan Imanudin ada tujuh. Sekitar pukul 18.38 WIB, ketujuh jenazah tersebut diberangkatkan ke Surabaya bersamaan menggunakan pesawat CN-295 milik TNI AU.

"Seluruhnya telah dibawa ke Surabaya untuk diidentifikasi di RS Bayangkara. Diperkirakan tiba di Surabaya pukul 20.00 WIB," ujar Kepala Basarnas FHB Soelistyo di kantornya.

Dari hasil identifikasi awal, lima jenazah berjenis kelamin laki-laki, yakni nomor 42, 43, 44, 45 dan 47. Sedangkan jenazah ke-46 dan 48 diketahui sebagai seorang perempuan.

Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi mengenai adanya jasad bayi yang diduga satu rombongan dengan dua jenazah yang ditemukan kapal Geo Survey. Dari data manifes, penumpang ke 155 disebutkan seorang bayi.

Dari data manifes, penumpang yang membawa bayi diketahui seorang WN Korsel bernama Park Seong Beom. Bayinya seorang perempuan berusia 11 bulan bernama Park Yuna. Park berangkat ke Singapura bersama istrinya Lee Kyung Hwa. Namun dalam manifes disebutkan Park tak berada satu kursi dengan Lee.

Park berada di kursi 4F, sementara sebelahnya Joe Jeng Fee (4D) dan Monica Anggraeni (4E). Sedangkan istri Park, Lee berada di kursi depannya 3F. Dalam manifes tidak diketahui adanya penumpang di kursi 3D dan 3E yang berada di samping Lee.

Kemungkinan dua kursi sebelah Lee kosong karena memang ada 15 penumpang AirAsia QZ8501 yang gagal berangkat. Jadi, belum bisa dipastikan dua jenazah itu pasutri Park Seong Beom dan Lee Kyung Hwa, atau Park Seong Beom dan seorang penumpang perempuan lainnya.

PANGKALAN BUN - Operasi gabungan tim Badan SAR Nasional (Basarnas) yang dilakukan pada hari ke-13 kembali menemukan jenazah korban pesawat AirAsia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News