Jenazah WN Belanda Disandera RS
Sabtu, 26 November 2011 – 11:54 WIB

Jenazah WN Belanda Disandera RS
Beruntung respon keluarga lainnya cepat tanggap hingga uang terkumpul sebesar total rincian biaya dari rumahsakit. Akhirnya keluarga pasien membayar tagihan itu ke bagian kasir rumah sakit. Saat dipertanyakan mahalnya biaya pengobatan, kasir lalu menyerahkan kertas berisi rincian biaya dan jenis obat yang digunakan.
Baca Juga:
Dari total biaya, jumlahnya paling banyak untuk pengobatan dan injeksi sebesar Rp 1,8 juta, sedangkan biaya laboratorium Rp 854 ribu. Uniknya, diserahkan juga daftar obat yang digunakan untuk Ernes sebanyak 32 jenis. Keterangan pada pihak keluarga, jika obat itu semua telah digunakan pasien.
Hal ini yang diprotes pihak keluarga, karena tak mungkin semua jenis obat itu dalam waktu relatif singkat masuk ke tubuh pasien. Setelah melunasi seluruh biaya, akhirnya jenazah Ernes dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Tojai no 180, Perumahan Tojai Lama, Kecamatan Siantar Sitalasari. Sedangkan istri Ernes hanya bisa menangis saat jenazah suaminya dimasukkan ke mobil ambulans. Sayangnya pihak rumahsakit tertutup menanggapi soal mahalnya biaya perawatan pasien. (Mag-5)
SIANTAR--Akibat mahalnya biaya pengobatan di Rumah Sakit (RS) Vita Insani, Jalan Merdeka Pematangsiantar, jenazah asal negara Belanda sempat tertahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi