Jenderal ‎Soedirman Center tak Percaya Ada Kudeta
Sabtu, 23 Maret 2013 – 21:16 WIB
Menurut Bugiakso, aksi tanggal 25 Maret mendatang hanyalah aksi demontrasi biasa saja. Meski demikian apa yang menjadi kritik di dalamnya tetap harus didengarkan pemerintah.
"Mereka yang saat ini berada dalam lingkaran kekuasaan seharusnya lebih banyak mendengarkan suara rakyat. Jangan menambah gaduh dengan mengeluarkan pernyataan yang meresahkan masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, Jenderal Soedirman Center meminta kepada siapapun untuk tetap berpikiran jernih serta berpolitik dengan cerdas. "Tugas kita saat ini adalah mengawal transisi demokrasi dengan baik. Jangan sampai proses itu dicederai dengan hal-hal yang tidak produktif," katanya.
Mantan Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) tersebut juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak galau. SBY harus menggunakan sisa waktu pemerintahnya dengan baik. Sehingga benar-benar mampu merealisasikan janji-janjinya pada Pilpres tahun 2009 lalu.
JAKARTA - Ketua Umum Jenderal Soedirman Center (JSC) Bugiakso menegaskan, isu adanya kudeta pada 25 Maret mendatang tidak perlu dipercayai. Karena
BERITA TERKAIT
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia