Jenderal Agus Diingatkan Bahwa TNI Tegak Lurus Kepada Rakyat, Bukan Presiden
![Jenderal Agus Diingatkan Bahwa TNI Tegak Lurus Kepada Rakyat, Bukan Presiden](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/11/16/diskusi-berjudul-mimbar-kebangsaan-yang-diinisiasi-oleh-rela-wrjh.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pertahanan Connie Rahakundini Bakrie meminta para purnawirawan di organisasi militer Indonesia untuk mengingatkan Jenderal Agus Subiyanto tentang komitmen TNI dalam kehidupan bernegara.
Dia menegaskan calon Panglima TNI itu wajib tegak lurus atau loyal kepada rakyat dan bukan terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Connie mengatakan itu saat hadir dalam diskusi berjudul Mimbar Kebangsaan yang diinisiasi Relawan Gapura Nusantara di di Jakarta Utara, Kamis (16/11).
"Tolong ingatkan adik-adik yang mau jadi panglima, siapa pun itu, tegak lurus TNI harus kepada rakyat dan negara bukan kepada Pak Jokowi," jelas Connie.
Dia mengaku perlu mengingatkan hal itu setelah muncul kabar yang menyebut Jenderal Agus akan loyal terhadap Jokowi.
Dia mengatakan perlu ada pihak yang mengingatkan apabila Jenderal Agus berbicara akan tegak lurus kepada Jokowi.
"Kalau itu betul, harus diingatkan, itu salah. Tegak lurus TNI kita, karena TNI dari rakyat untuk rakyat, itu adalah kepada negara. Itu saja," kata Connie.
Sebelumnya, Jenderal Agus telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI dengan para legislator Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (13/11).
Pengamat pertahanan Connie Rahakundini Bakrie meminta para purnawirawan TNI untuk mengingatkan Jenderal Agus Subiyanto. Soal apa?
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- 9 Pria di Rohul Ditangkap TNI, Perbuatannya Bikin Generasi Bangsa Rusak
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya
- Mayjen TNI Yusri Nuryanto: Kasus Kriminal Sertu Hendri Tetap Kami Usut
- Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Personel TNI AL Didakwa Sebagai Penadah