Jenderal Agus: TNI Bersikap Netral pada Pemilu 2024

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto hadir dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi I DPR RI untuk memaparkan program kerjanya saat uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/11).
Dia dalam pemaparannya menjamin organisasi militer di Indonesia bakal netral pada setiap tahapan Pemilu 2024.
"Berkaitan pesta demokrasi Pemilu 2024. Saya berkomitmen untuk memberikan jaminan netralitas TNI pada setiap tahapan pemilu," kata Jenderal Agus saat memaparkan program di hadapan legislator Komisi I DPR RI itu.
Agus juga menyebut bakal memperkuat hubungan baik antara TNI dan Polri agar kedua institusi bisa menjaga stabilitas keamanan pada Pemilu 2024.
"Sekaligus akan memperkuat sinergisitas dan soliditas TN dan Polri dalam mengamankan jalannya proses demokrasi melalui latihan dan posko bersama sehingga keberlangsungan roda pemerintahan dan stabilitas politik tetap terjaga," ujar Agus.
Diketahui, Jenderal Agus menjadi calon tunggal Panglima TNI yang ditunjuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Jenderal Agus akan menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023.
DPR sebelum melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan, terlebih dahulu memeriksa kelengkapan dokumen Jenderal Agus pada Jumat (10/11) kemarin. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto berbicara netralitas TNI pada Pemilu 2024 RI saat proses uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi I DPR RI.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Aristo Setiawan
- Panglima TNI Sebut Prajurit Aktif yang Duduki Jabatan Sipil Pensiun Dini, Letkol Teddy Mundur?
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Syamsu Rizal: Revisi UU TNI Harus Berbasis Kebutuhan Nyata, Bukan Sekadar Formalitas
- Amnesty International Kritik Rencana Perluasan Jabatan Sipil bagi TNI Aktif
- Seskab Teddy Naik Pangkat, SETARA Singgung Potensi Kecemburuan Pamen TNI
- KKB Memodali Mantan Anggota TNI Rp 1,3 Miliar untuk Beli Senjata dan Amunisi