Jenderal Andika Berbagi Pengalaman di Militer, Mulai Masuk Akmil hingga Jadi Panglima TNI
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membagikan pengalamannya selama 35 tahun mengabdi di militer kepada para perwira yang ikut pendidikan program Command and Staff Course dan Intermediate Staff Course.
Pendidikan bersama perwira militer digelar di Angkatan Bersenjata Diraja Brunei.
Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan pengarahan kepada perwira yang sedang mengembang pendidikan pada program Command and Staff Course dan Intermediate Staff Course yang diadakan oleh Akademi Pertahanan Brunei Darussalam tersebut.
Perwira yang mengikuti pendidikan berasal dari berbagai negara, di antaranya Indonesia, Bangladesh, India, Malaysia, New Zealand, Oman, Pakistan, Filipina, Saudi Arabia, Siangpura, Inggris dan Thailand.
“Tahun ini adalah tahun ke-35 saya mengabdi pada militer Indonesia,” katanya dalam kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube, Selasa (15/11).
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu membagikan pengalaman bagaimana pengabdiannya dari akademi militer hingga berada pada posisi saat ini menjadi Panglima TNI.
Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa banyak suka dan duka selama menjalani kariernya. “Sejak masuk akademi militer dan kemudian mendapatkan jabatan hingga sekarang,” ungkapnya.
Mantan Panglima Kostrad itu mengaku tidak bisa menggeneralisasi kira-kira sikap kepemimpinan seperti yang dibutuhkan di militer untuk menghadapi tantangan situasi keamanan saat ini. “Karena situasi akan selalu berubah, selalu berkembang dan tidak akan ada habisnya," kata Jenderal Andika.
Jenderal Andika Perkasa berbagi pengalaman 35 tahun mengabdi di militer, mulai dari masuk akademi militer hingga jadi Panglima TNI.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti