Jenderal Andika Bertemu Menteri Johnny, Ada Kabar Baik untuk Pos Militer di Wilayah 3T
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Selasa (28/12) pagi di Jakarta. Keduanya membahas telekomunikasi di wilayah terluar di Indonesia.
Menteri Johnny menyatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan memberikan dukungan komunikasi untuk pos militer khususnya yang berada di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal atau 3T.
"Kami akan bekerja sama untuk memastikan tersedianya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang lebih memadai di titik-titik terluar penyelenggaraan negara dan keamanan negara," kata Menteri Johnny ditemui di kantornya di Jakarta, Selasa (28/12).
Kominfo berencana memberi bantuan berupa infrastruktur telekomunikasi dan internet di 200 titik pos layanan TNI di wilayah terluar tahun depan.
Pos militer tersebut akan diberi sambungan internet menggunakan teknologi VSAT agar bisa terhubung ke satelit.
"Kominfo saat ini memiliki kapasitas satelit yang cukup untuk wilayah tersebut," kata Menteri Johnny.
Rencana penyediaan internet satelit di pos militer ini bergulir setelah Jenderal Andika Perkasa mendapat laporan tentang kesulitan akses telekomunikasi di sejumlah pos mereka, terutama yang terletak di wilayah terluar dan kepulauan.
“Kami tidak bisa biarkan pos itu tanpa komunikasi sama sekali," kata Jenderal Andika.
Jenderal Andika bertemu Menteri Johnny. Kominfo berencana memberikan dukungan komunikasi untuk pos militer khususnya di wilayah 3T.
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Kolonel Laut Ade Permana Memohon kepada Panglima TNI Agar Kasusnya Ditinjau Kembali
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Panglima TNI Lakukan Mutasi Kepada 101 Perwira Tinggi TNI, Berikut Daftar Namanya
- Ini Reaksi Jenderal Agus Subiyanto soal Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil
- PNM Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Sederet Capaian di 2024