Jenderal Andika Bikin Kebijakan Baru, Lebih Tegas, Semua Anggota TNI Wajib Tahu
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membuat kebijakan baru dan lebih tegas tentang hukuman disiplin personel militer yang terbukti melanggar aturan.
Mantan KSAD itu meminta Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI menjadi pihak yang bertanggung jawab menegakkan hukuman disiplin prajurit di tiga matra.
Dia mengatakan itu saat menggelar rapat rutin dengan jajaran Puspom TNI dari tiga matra dan tim hukum TNI, seperti diunggah di YouTube akun Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Jadi, hukuman disiplin mau 14 hari atau 21 di polisi militer," kata Andika dalam rapat rutin seperti dilihat di YouTube, Selasa (8/3).
Mantan Pangkostrad itu menuturkan bahwa hukuman disiplin bersifat ringan atau berat tidak lagi ditangani di satuan seperti sebelumnya.
"Ringan atau berat di polisi militer. Tidak lagi di satuan," ungkap Jenderal Andika.
Mantan Danpaspampres itu merasa penanganan hukuman disiplin di satuan berpotensi tidak berjalan semestinya. Dari situ, penegakan disiplin prajurit perlu diambil alih Puspom TNI.
"Kalau di satuan itu banyak prememori-nya. Jadi, kayak enggak serius. Akhirnya tidak menimbulkan efek jera. Ya, ini memang disiplin, harus dijalani," tutur Andika. (ast/jpnn)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membuat kebijakan terbaru dan lebih tegas tentang hukuman buat personelnya.
Redaktur : Adek
Reporter : Aristo Setiawan
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya
- Brigjen TNI Antoninho Hadiri Upacara Penutupan TMMD ke-122 Kodim 1503/Tual
- 2 Helikopter TNI Berangkat ke Filipina Untuk Jalankan Misi Kemanusiaan
- ASABRI & Kementerian Pertahanan Berkomitmen Perkuat Kolaborasi