Jenderal Andika Buat Gebrakan Soal Tes Keperawanan, Mantap!
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa membuat gebrakan dalam seleksi calon Korps Wanita TNI AD (Kowad).
Dia menghilangkan tes keperawanan yang ada selama ini.
Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyatakan dukungannya.
"Ini bukti bahwa TNI, khususnya Angkatan Darat aspiratif terhadap perspektif gender serta mendengarkan masukan dari masyarakat," ujar Meutya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/8).
Meutya menegaskan tes keperawanan dianggap sudah tidak relevan bagi calon prajurit.
Menurutnya, tes keperawanan di lingkungan TNI itu selalu menjadi polemik selama ini.
"Tes keperawanan juga diskriminatif karena hanya berlaku bagi perempuan, tidak bagi laki-laki. Tes keperawanan itu seharusnya jadi ranah privat," ucap Meutya.
Meutya mengingatkan, banyak aspek lain yang wajib dimiliki seorang prajurit, seperti kedisiplinan, kecerdasan, kecakapan, kepemimpinan, tanggung jawab, nasionalisme atau aspek-aspek lain yang berkaitan dengan bela negara.
Jenderal Andika Perkasa membuar sebuah gebrakan soal tes keperawanan dalam seleksi calon Korps Wanita TNI AD (Kowad).
- Ketua PP PMKRI Soroti Dua Isu Penting Saat Bertemu Menteri Komdigi RI
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak
- Menkomdigi Ungkap Banyak Anak Terjerat Judi Online Berkedok Games
- Menkomdigi Meutya Hafid Akan Bertemu dengan CEO Nvidia, Ini yang Dibahas