Jenderal Andika di Penghujung Masa Jabatan, Golkar Serukan Perpanjangan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani berbicara tentang perpanjangan masa jabatan Panglima TNI saat ditanya wartawan soal kemungkinan DPR RI membahas sosok suksesor Jenderal Andika Perkasa di instansi militer.
Christina awalnya menyebutkan bahwa Komisi I DPR RI belum membahas sosok yang sebenarnya pantas menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika.
"Belum ada pembahasan," kata dia melalui layanan pesan, Rabu (2/11).
Legislator Fraksi Partai Golkar itu kemudian ditanya soal kemungkinan perlunya rotasi matra untuk mencari pengganti Jenderal Andika.
Christina mengatakan aturan tidak mengharuskan Panglima TNI pengganti Jenderal Andika dengan menggunakan sistem rotasi antarmatra.
"Secara ketentuan tidak ada aturan yang mewajibkan harus bergantian, itu menjadi prerogatif Presiden concern penguatan dimatra mana. Bagi kami sama saja," kata dia.
Christina kemudian malah mengusulkan agar jabatan Jenderal Andika sebagai pucuk pimpinan lembaga TNI itu bisa diperpanjang.
"Akan lebih baik kalau (jabatan) Panglima Andika diperpanjang," kata alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.
Legislator Fraksi Golkar itu menyarankan perlu perpanjangan masa jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Kolonel Laut Ade Permana Memohon kepada Panglima TNI Agar Kasusnya Ditinjau Kembali
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar