Jenderal Andika Dorong Prajurit TNI Ikut Pendidikan Dokter Spesialis
“Kami hanya mempermudah ini, memang tidak sampai dengan penyiapan beasiswa, tetapi dengan mempermudah seperti ini untuk dokter umum diterima mahasiswa PPDS lebih tinggi akhirnya. Saya rasa itu juga sudah sangat membantu,” paparnya.
Panglima TNI di Surabaya pada Jumat (4/2) lalu menghadiri penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pendidikan dokter spesialis antara Universitas Airlangga dan TNI.
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih pada acara itu menyampaikan Indonesia masih kekurangan dokter umum dan dokter spesialis sehingga kesenjangan atau disparitas pelayanan kesehatan antardaerah masih terjadi.
Dia menyebut Indonesia sejauh ini memiliki sekitar 41 ribu dokter spesialis dan 145 ribu dokter umum.
Namun jumlah itu belum memadai, karena satu orang dokter spesialis masih harus melayani lebih dari 6 ribu orang. (antara/jpnn)
Jenderal Andika mendorong prajurit maupun ASN di lingkungan TNI mengikuti pendidikan dokter spesialis
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Pomdam Bukit Barisan Periksa 45 Prajurit Buntut Bentrok dengan Warga Deli Serdang
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Wujudkan Visi Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS Lengkap dengan Dokter Spesialis di Pelosok