Jenderal Andika Endus Rencana Demo saat Pelantikan Jokowi, Inilah Skenario Antisipasinya

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa membahas potensi munculnya demonstrasi saat pelantikan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang.
Untuk antisipasi adanya demo, Jenderal Andika telah mengumpulkan seluruh panglima daerah militer (Pangdam) di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu (9/10).
Andika mengungkapkan, akan ada demonstrasi dalam skala kecil di berbagai wilayah. Namun, hanya 30 persen wilayah yang berpotensi menjadi lokasi demo.
"Maksudnya 30 persen itu estimasi (terjadi demonstrasi, red)," kata Andika di Mabes AD, Jakarta Pusat.
Menurut dia, TNI AD siap mengamankan demonstrasi itu. Selain itu, TNI AD juga telah menyiapkan strategi menangani demonstrasi.
Andika akan menyiagakan prajurit TNI AD dari wilayah yang tak terjadi demonstrasi ke daerah yang berpotensi menjadi lokasi unjuk rasa. "Jadi setelah diinventarisasi tadi kami makin tahu, sebenarnya yang difokuskan untuk daerah ini saja," ucap dia.
Karena itu Andika memastikan pasukan di daerah yang tidak menjadi lokasi unjuk rasa benar-benar bersiaga. Dengan demikian pasukan itu bisa digerakkan kapan pun ketika dibutuhkan.
“Siapkan di titik yang tidak rawan untuk menyiapkan pasukan-pasukan. Jadi apabila dibutuhkan bisa kami gerakkan ke titik yang menjadi pusat tadi," tutur mantan Pangkostrad itu.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa telah mengumpulkan para pangdam untuk membahas potensi aksi unjuk rasa saat pelantikan presiden dan wakil presiden.
BERITA PELANTIKAN PRESIDEN LAINNYA:
-
Satgas Kamseltibcarlantas Pastikan Lalu Lintas Riau Aman saat Pelantikan Presiden
-
Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat
-
Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
-
Akhirnya, Prabowo Subianto di Istana
-
Ketua MPR RI Gaungkan Dukungan untuk Palestina saat Pelantikan Presiden
- Pembentukan Kodam & Ratusan Batalion Baru Bukan untuk Militerisme, Rakyat Akan Sangat Terbantu
- Ada Inpres Penghematan, KSAD Sebut Tidak Ada Pemotongan Anggaran
- KSAD Sebut TNI AD Sudah Berperan di Program MBG & Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Soroti Isu Ketahanan Pangan di Rapim TNI AD 2025, KSAD Jelaskan soal Pengelolaan Lahan Tidur
- Jenderal Maruli Bakal Bentuk Batalion Baru Untuk Swasembada Pangan di Kalimantan
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara