Jenderal Andika: Jangan Sampai Bapak Ibu Kena Tipu, Tidak Ada Sama Sekali Soal Uang

Jenderal Andika memberikan nomor handphone pengaduan dan para pejabat di lingkungan Mabesad.
Antara lain nomor Aspers Kasad, Waaspers Kasad Bid Renpers, dan Paban III/Binteman. Kemudian, nomor hotline yang langsung tersambung ke Mabesad.
Jenderal Andika menjelaskan maksudnya memberikan nomor handphone dan pejabat di staf personel Mabesad agar apabila ada apakah itu anggota TNI AD atau bukan tetapi mengeklaim bisa membantu dengan cara meminta uang, orang tua atau wali calon taruna bisa melapor ke nomor-nomor tersebut.
"Karena apa, karena memang tidak ada. Mendaftar dan menjadi peserta seleksi untuk menjadi calon Taruna Akademi Militer itu tidak dipungut biaya sama sekali,” kata Jenderal Andika.
Lebih lanjut Jenderal Andika menyatakan bahwa pihaknya akan berusaha transparan dan terbuka dalam proses penerimaan taruna Akmil ini.
Mantan Pangkostrad itu mengatakan bahwa pihaknya memberikan peluang kepada semuanya.
"Tidak ada yang spesial, semua bisa masuk dan pasti kami memilih mereka-mereka yang memenuhi syarat," ungkap lulusan Akmil 1987 itu.
Terakhir, Jenderal Andika mengatakan bahwa pengarahan ini diberikan agar tidak ada para orang tua atau wali calon taruna yang kena tipu.
KSAD Jenderal TNI Andika Tegaskan menegaskan bahwa masuk menjadi calon prajurit TNI AD gratis alias tidak dipungut biaya apa pun. Jenderal Andika meminta orang tua atau wali calon taruna Akmil jangan sampai kena tipu.
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami