Jenderal Andika: Kami Siap Mengevakuasi, Sudah Disiapkan Tim Dokternya

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bergerak cepat menyikapi adanya anak seorang prajurit yang terkena radang otak.
Dia memfasilitasi agar anak tersebut segera mendapatkan perawatan intensif dan akan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.
"Sebetulnya kami siap mengevakuasi, sudah disiapkan tetapi dokter RSPAD justru bilang kalau bisa Agustus. Karena sekarang lagi banyak-banyak COVID-19 daripada nanti tertular. Tetapi sudah disiapkan tim dokternya, Ibu Danyon ingatkan sekitar awal Agustus,” ujar Jenderal Andika dalam siaran persnya yang diterima, Kamis (22/7).
Balita yang menderita sakit radang otak atau ensefalitis tersebut bernama Pramastika Agista Fathiyaturahma.
Dia merupakan putri dari prajurit Batalyon 403/WP Serka Dwi Prasetyo.
Pramastika Agista masih berumur 3 tahun, mengalami sakit radang otak sejak Juli 2019 lalu.
Jenderal Andika menyampaikan langsung kepada orang tua Pramastika soal rencana pengobatan yang akan dijalani sang balita di RSPAD Gatot Soebroto.
Hal itu disampaikan ketika Jenderal Andika bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta, di Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista.
Jenderal Andika menyebut siap segera melakukan evakuasi, selain itu juga telah menyiapkan tim dokter.
- Dedi Mulyadi Buka Opsi Revisi Kerja Sama dengan TNI AD
- Kerja Sama Dedi Mulyadi & KSAD Dinilai Melanggar UU TNI
- Versi Jenderal Maruli, Letkol Teddy Tak Perlu Mundur dari Militer, Begini Penjelasannya
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya
- Pembentukan Kodam & Ratusan Batalion Baru Bukan untuk Militerisme, Rakyat Akan Sangat Terbantu
- Ada Inpres Penghematan, KSAD Sebut Tidak Ada Pemotongan Anggaran