Jenderal Andika Kepada Bambang Susantono: Harus Ada Rekrutmen 50 Ribu Prajurit TNI untuk IKN

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kembali menyatakan perlunya rekrutmen tentara sebanyak 30 ribu sampai 50 ribu untuk pengamanan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Jenderal Andika kembali menyampaikan ini saat menerima kunjungan Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe di Jakarta.
Kedatangan Bambang dan Donny menemui Jenderal Andika ini untuk sowan, sekaligus berbincang-bincang terkait rencana pengamanan yang akan dilakukan TNI di wilayah pembangunan IKN Nusantara.
Awalnya, Bambang Susantono yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kepala Otorita IKN Nusantara Rabu 10 Maret 2022, itu menjelaskan rencana pembangunan di kawasan ibu kota baru kepada Jenderal Andika Perkasa.
“Jadi, kita lihat, kan, ada tiga ring besar dari 256 ribu hektare. Dari yang paling besar, 256 ribu hektare itu, 70 persen di antaranya akan kami pertahankan sebagai hutan tropis,” kata Bambang sebagaimana dilihat di kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube, Rabu (27/4).
Oleh karena itu, Bambang mengatakan bahwa hal ini unik dan membutuhkan pengamanan tersendiri termasuk dari TNI. “Ini unik, dan mungkin sisi pengamanannya juga unik. Mungkin ada penanganan tersendiri,” ujar Bambang.
Jenderal Andika Perkasa pun menegaskan bahwa kehadiran fisik para personel TNI di lapangan memang harus ada.
“Memang, kehadiran fisik harus ada,” kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.
Jenderal Andika kembali menyatakan harus ada rekrutmen 30 ribu-50 ribu prajurit TNI untuk pengamanan IKN Nusantara kepada Bambang Susantono.
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa