Jenderal Andika: Kepada Semuanya, Pengajar Nanti Tidak Hanya Militer Aktif
Selasa, 15 Maret 2022 – 10:25 WIB
Dalam sebuah pertemuan yang lain, Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa kerja sama itu penting karena TNI perlu meningkatkan jumlah dokter spesialisnya. Sebab, tidak hanya di lingkungan TNI, jumlah dokter spesialis secara nasional juga masih belum memadai.
Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih saat meresmikan kerja sama dengan TNI bulan lalu menyebut ada sekitar 41.000 dokter spesialis dan sekitar 145.000 dokter umum di Indonesia. Dengan demikian, saat ini satu dokter spesialis harus melayani kurang lebih 6.000 orang. (antara/jpnn)
Jenderal Andika memberikan perintah kepada jajarannya terkait rencana kerja sama program pendidikan dokter spesialis (PPDS) dengan Unair.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti