Jenderal Andika Menang Dalam 4 Aspek, Tetapi Laksamana Yudo Lebih Panjang

jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan riset Setara Institute, KSAD Jenderal Andika Perkasa lebih unggul dari KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fajdar Prasetyo untuk menjadi Panglima TNI.
Jenderal Andika dianggap memiliki beberapa keunggulan aspek dari dua jenderal tersebut.
"Rata-rata kami menemukan bahwa para ahli menilai bahwa Jenderal Andika itu unggul dibanding dua kandidat lainnya," kata Peneliti Setara Institute Ikhsan Yosarie saat memaparkan hasil riset bertajuk Catatan Kinerja Reformasi TNI 2021 dan Temuan Survei Opini Ahli tentang Kandidat Panglima TNI yang dilaksanakan secara virtual, Senin (4/10).
Ikhsan menuturkan pihaknya menggelar riset sejak 20 September hingga 1 Oktober 2021.
Setara Institute memoret indikator penilaian terhadap individu-individu calon Panglima TNI yang mencakup aspek integritas, akseptabilitas, kapabilitas, responsivitas, dan kontinuitas.
Pada aspek integritas, Andika Perkasa meraih 7,84 persen, Yudo 7,83 persen, dan Fajdar mendapatkan 7,70 persen.
Pada aspek akseptabilitas, Andika 8,04 persen, Yudo 7,78 persen, dan Fadjar 7,65 persen.
Kemudian pada aspek responsivitas, Andika masih unggul dengan nilai 8,20, Yudo 8,11, dan Fajdar 7,99.
Jenderal Andika Dinilai Lebih Unggul Dibanding Laksamana Yudo dan Marsekal Fadja. Simak selengkapnya.
- KSAD Jenderal Maruli Tegaskan Letkol Teddy tak Perlu Mundur dari TNI
- Soal Kenaikan Pangkat Teddy, Panglima TNI Singgung Jabatan Seskab Setara Eselon II
- Lontarkan Kritik, Ketum GPA Desak Teddy Seskab Mundur dari TNI
- Soal Penambahan Usia Pensiun Prajurit, Panglima Singgung Kesiapan Tempur dan Regenerasi
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya