Jenderal Andika Menyiapkan 18.030 Personel Gabungan Mengamankan Para Kepala Negara di KTT G20
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 18.030 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi lain, dikerahkan untuk mengamankan para kepala negara dan setingkat kepala negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Perinciannya, sekitar 3.200 personel Polri, 14.300 dari TNI dan 492 dari institusi lain.
“Jadi, sesuai tugas kami sebagai pengaman-pengaman VVIP, maka kami menyiapkan total itu sekitar 18.030 personel," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers #G20Updates, dipantau dari kanal Kemkominfo TV di YouTube, Jakarta, Kamis (20/10).
Jenderal bintang empat itu menjelaskan terdapat berbagai macam satuan tugas (satgas) dalam rangka pengamanan KTT G20. Dia menyebut, seperti Satgas Pengamanan VVIP, yang bertugas menempel ke kepala negara.
“Kami siapkan sampai dengan (untuk) 42 (kepala negara),” ungkapnya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menegaskan bahwa hal ini untuk menjaga segala kemungkinan.
“Apabila semuanya hadir, maka kami siap,” tegasnya.
Dia menyatakan bahwa persiapan itu tidak bisa dilakukan secara mendadak.
TNI, dia menegaskan, sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan KTT G20.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyiapkan 18.030 personel gabungan untuk mengamankan para kepala negara pada perhelatan KTT G20 di Bali.
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024