Jenderal Andika Mewanti-wanti Anak Buahnya Soal Dana Reimbursement Dari PBB
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mewanti-wanti anak buahnya untuk tidak menyalahgunakan dana reimbursement dari UN Peacekeeping Operation.
Dana tersebut, menurut dia, hanya untuk pengadaan kebutuhan tugas operasi khususnya perdamaian dunia.
"Saya ingin dana reimbursement dari UN Peacekeeping Operation benar-benar digunakan sesuai kebutuhan dan peruntukannya, tidak ada pengadaan lain di luar kebutuhan operasi," ucap Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa lewat kanal YouTube resminya, Jakarta, Minggu.
Jenderal Andika Perkasa beserta jajaran telah melakukan inspeksi mendadak ke Badan Perbekalan TNI untuk meninjau langsung kondisi berbagai logistik peralatan dan perbekalan yang ada.
Inspeksi mendadak itu dilakukan Panglima TNI dengan meninjau langsung beberapa gudang yang berisi peralatan dan perbekalan untuk kebutuhan operasi yang digelar Mabes TNI.
Sidak tersebut dilakukan mulai dari mengunjungi gudang makanan hingga peralatan suku cadang kendaraan yang digunakan dalam operasi perdamaian dunia.
Panglima TNI pada kesempatan itu juga menyoroti beberapa barang yang ada di gudang peralatan yang ternyata tidak sesuai kebutuhan operasi.
Namun, pengadaannya menggunakan dana reimbursement dari PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa).
Jenderal Andika Perkasa mewanti-wanti anak buahnya untuk tidak menyalahgunakan dana reimbursement dari PBB
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin Beri Penghargaan kepada Para Wajib Pajak Terbaik
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Terbit SK Panglima TNI, Mayjen Ariyo Windutomo Dilantik Jumat Pagi
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing