Jenderal Andika Pengin Pengadaan Suku Cadang Untuk Satgas Perdamaian Lebih Efisien
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta pengadaan suku cadang untuk satgas yang bertugas dalam operasi perdamaian dunia lebih diefienkan.
Hal itu dia sampaikan secara langsung melalui koordinasi bersama perwakilan mitra internasional.
“Sejauh ini kami mengatur, khususnya perawatan, dengan kami kerjakan sendiri, seperti membeli peralatan di Indonesia dan mengirimnya ke area operasi. Saya pikir, kami perlu mencoba untuk mengaturnya dengan berbeda karena ini tidak efisien,” kata Panglima TNI sebagaiman dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta, Minggu (20/11).
Andika Perkasa melakukan video conference dengan perwakilan mitra internasional untuk membahas terkait dukungan kebutuhan suku cadang bagi satgas perdamaian dunia di beberapa negara.
Saat ini, Andika menyebut Satgas Perdamaian Dunia Republik Indonesia memiliki tiga area operasi utama, yakni UNIFIL di Lebanon, Kongo, dan Afrika Tengah.
Oleh karena itu, dia menilai bahwa tidak efisien apabila setiap waktu para pasukan perdamaian membutuhkan barang kecil dan TNI membeli di Indonesia dan mengirim dari Indonesia.
“Saya tidak tahu berapa jauh dari sini sampai ke area operasi di Lebanon dan Kongo,” kata Andika.
Dengan demikian, dia ingin menjalin kerja sama dengan mitra internasional agar apa yang dibutuhkan oleh satgas perdamaian dunia dapat dikirimkan dari para mitra.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta agar pengadaan suka cadang untuk satgas perdamaian lebih diefisienkan.
- McEasy Luncurkan Pengelolaan Suku Cadang Berbasis Teknologi IoT
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan
- Perkuat Kebutuhan Pasar di Asia Pasifik, Stellantis Dirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia
- TNI-Polri Kerahkan 115.000 Personel Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran, Ada Potensi Ancaman?
- Qodari Puji Perhatian Besar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Olahraga Catur