Jenderal Andika Perkasa Bisa jadi Panglima TNI Pemersatu Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Rekonsiliasi Masyarakat Indonesia (Sekjen Rekat) Indonesia, Heikal Safar mendukung sepenuhnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengusulkan nama KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Jenderal Andika Perkasa menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiunnya pada November 2021
Heikal beserta segenap keluarga besar Rekat Indonesia, khususnya Ketua Dewan Pembina Rekat Indonesia Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu (Mantan Menteri Pertahanan RI 2014 - 2019) dan Ketua Umum Rekat Indonesia Eka Gumilar mendukung terpilihnya Andika Perkasa tersebut.
"Kami Keluarga Besar Rekat Indonesia berharap Jenderal TNI Andika Perkasa tentunya segera dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi," ujar Heikal dalam keterangannya di Jakarta.
Menurut Heikal, sosok Andika Perkasa seperti Panglima Besar Sudirman sehingga dia cocok menjadi Panglima TNI pemersatu bangsa yang sangat ramah, humanis, dan bersahaja.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat tidak perlu meragukan lagi ketegasan dan keberanian Jenderal Andika Perkasa demi menjaga marwah institusi keluarga besar TNI.
"Jenderal TNI Andika Perkasa memang sangat layak menjadi sosok yang paripurna untuk menjadi Panglima TNI," sambung Heikal.
Selain itu, menurut Heikal, sosok Jenderal Andika Perkasa juga memiliki pengalaman sebagai jenderal lapangan dan tempur di jajaran Kopassus pada 1995 hingga 1998.
Sosok Andika Perkasa cocok menjadi Panglima TNI pemersatu bangsa yang sangat ramah, humanis, dan bersahaja.
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Panglima TNI Memutasikan 52 Perwira TNI, Berikut Daftar Namanya
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya
- DPR RI Menyetujui Revisi Tatib, Bisa Mengevaluasi Panglima TNI Hingga Hakim Agung
- Panglima TNI Singgung Soal Kogabwilhan, TB Hasanuddin Beri Penjelasan
- Panglima TNI Sudah Evaluasi Taktik Tempur Hadapi OPM, Pakai Diksi Hancur