Jenderal Andika Perkasa Terima Laporan Mencengangkan dari Dokter Nana

jpnn.com, JAKARTA - KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal TNI Andika Perkasa masih terus mengikuti perkembangan terapi plasma konvalesen untuk pasien COVID-19.
Selasa (12/5), Jenderal Andika Perkasa bersama jajaran RSPAD Gatot Soebroto membahas perkembangan terapi plasma konvalesen tersebut dan rapid test sebagai syarat penerbangan.
Dikutip dari akun Youtube TNI AD, yang diunggah Selasa (12/5), pihak RSPAD Gatot Soebroto memberikan laporan terkait kemajuan terapi plasma kepada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit pertama yang telah melakukan terapi plasma konvalesen untuk beberapa pasien dan memberikan hasil yang baik.
Direktur Pembinaan dan Pengembangan RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM dr. Nana Sarnadi mengatakan dua pasien yang telah diberikan terapi plasma konvalesen, yang semula dirawat di ruang isolasi, sudah dapat dipindahkan ke ruang rawat biasa dengan kondisi yang baik.
"Untuk pasien ketiga, yang baru diberikan plasma hari Rabu lalu, saat ini kondisinya baik dan akan diberikan terapi lagi tanggal 9 Mei," kata Nana Sarnadi.
Ia menambahkan pihak RSPAD terus melakukan evaluasi setiap hari terhadap pasien untuk kemajuan klinis, laboratoris maupun radiologis.
Setiap pasien diberikan satu kantong berisi 100 cc dalam tiga kali pemberian dengan respons pasien yang signifikan.
Jenderal Andika Perkasa menerima laporan dari pihak RSPAD Gatot Soebroto soal terapi plasma konvalesen untuk pasien COVID-19.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Pembentukan Kodam & Ratusan Batalion Baru Bukan untuk Militerisme, Rakyat Akan Sangat Terbantu
- Ada Inpres Penghematan, KSAD Sebut Tidak Ada Pemotongan Anggaran
- KSAD Sebut TNI AD Sudah Berperan di Program MBG & Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Soroti Isu Ketahanan Pangan di Rapim TNI AD 2025, KSAD Jelaskan soal Pengelolaan Lahan Tidur
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya