Jenderal Andika Perkasa Umumkan Aprilia Manganang Pria, Bukan Lagi Wanita
Karena itu, saat bergabung dengan TNI AD pada 2016, dia masuk dalam program Bintara TNI AD.
"AD saat itu memutuskan merekrut Aprilia dalam program rekrutmen khusus bintara yang berprestasi dan Aprilia termasuk salah satu yang direkrut jadi Bintara TNI AD," ucap Andika.
Dia juga menuturkan bahwa langkah TNI AD yang memeriksakan Manganang ke RSPAD Gatot Soebroto, karena dipicu pemeriksaan di Manado yang dinilai kurang karena keterbatasan alat.
Manganang di Sulawesi Utara pernah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit RW Mongisidi.
Saat itu, Serda Manganang sedang bertugas di Kodam Manado, sehingga menjalani pemeriksaan di rumah sakit tersebut. KSAD lantas memutuskan untuk mengundang Aprilia ke Jakarta.
Di ibu kota, KSAD yang menawarkan bantuan pemeriksaan ternyata disambut positif oleh Manganang.
"Dari hasil pemeriksaan di Manado dengan keterbatasan Rumah Sakit Angkatan Darat R.W. Monginsidi, akhirnya saya memutuskan untuk memanggil Aprilia ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih jauh lagi," tuturnya.
Pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto itu terjadi pada 3 Februari lalu. Hasilnya, tim kedokteran militer yang melakukan pemeriksaan menunjukkan Aprilia memang lebih condong hormonnya sebagai seorang pria, tetapi menderita hipospadia.
Jenderal Andika Perkasa menyebut atlet bola voli Serda Aprilia Manganang bukan wanita.
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- 8 Khasiat Teh Ginseng, Wanita Pasti Suka
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang
- KSAD Jenderal Maruli Pimpin Wisuda Purnawira 160 Pati TNI AD