Jenderal Andika Punya Aset di Amerika Serikat dan Australia, Sebegini Total Kekayaannya

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa telah mencatatkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) setelah menjadi sorotan.
Berdasarkan data LHKPN yang dilaporkan Jenderal Andika Perkasa kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terdapat sejumlah bidang tanah dan bangunan yang merupakan hasil hibah.
Andika mencatatkan kepemilikan tiga aset berupa tanah dan bangunan hasil hibah dan tanpa akta yang berada di dekat pusat pemerintahan Amerika Serikat, yakni Washington.
Adapun aset tanah dan bangunan itu masing-masing berada di 7801 Cadbury Avenue Potomac MD 20854 seluas 2.223 m2/2736 m2 senilai Rp 4,5 miliar, lalu di 5001 Cedar Croft Lane Bethesda MD 20814 seluas 4875 m2/4832 m2, dan di 9 AllowayCourt Potomac MD 20854 seluas 6248 m2/6248 m2 senilai Rp 5,5 miliar.
Selain itu, jenderal kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 tersebut juga memiliki bangunan seluas 76 m2 di Allen Street Pyrmont NSW, Australia, senilai Rp 1,5 miliar dengan status hibah tanpa akta.
Andika Perkasa menyetorkan LHKPN untuk pertama kalinya pada 20 Juni 2021. Dalam LHKPN tersebut, Andika tercatat total harta kekayaan mencapai Rp 179.996.172.019.
Harta menantu mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono itu terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.
Untuk harta tidak bergerak, Andika tercatat memiliki tanah yang tersebar di Jakarta, Bali, hingga Amerika Serikat.
KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa telah mencatatkan LHKPN di KPK dan punya aset tanah dan bangunan di Amerika Serikat dan Australia.
- KPK Geledah Kantor KONI Jawa Timur Terkait Dana Hibah Pokmas
- KPK Panggil Komisaris Utama Sinarmas dalam Kasus Dugaan Investasi Fiktif
- 5 Berita Terpopuler: Menanti Hasil Demo Honorer, Penanganan Guru Diambil Alih Pusat, Rusak!
- Kardinal Suharyo Kunjungi Hasto di Rutan KPK, Ungkap Alasan Pastoral dan Pribadi
- KPK Dalami Peran Eks Menhub Budi Karya dalam Dugaan Korupsi Proyek DJKA
- Sebegini Kekayaan Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Tersangka Suap Rp 60 Miliar, Hmmm