Jenderal Andika: Rumah Sakit Lapangan Sudah Beroperasi, Fasilitasnya Sangat Lengkap

jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Lapangan dukungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sudah dapat beroperasi melayani para korban bencana gempa bumi di Sulawesi Barat.
Jenderal Andika Perkasa menegaskan bahwa fasilitas RS Lapangan tersebut sangat lengkap.
"Rumah Sakit Lapangan dukungan dari TNI Angkatan Darat di Sulawesi Barat dapat dimanfaatkan untuk seluruh masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi. Fasilitas yang dimiliki Rumah Sakit Lapangan sangat lengkap untuk penanganan medis," kata Jenderal TNI Andika Perkasa dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (5/2).
Selain RS Lapangan di Sulbar, dua jembatan yang sempat putus karena bencana di Kalimantan Selatan (Kalsel) juga sudah bisa diakses kembali setelah diperbaiki.
Jenderal Andika menegaskan akan terus mengawal penanganan bencana di Sulbar maupun Kalsel untuk membantu pemulihan korban pascabencana.
Jenderal Andika melaksanakan konferensi video dengan jajaran petinggi TNI AD terkait laporan perkembangan penanganan bencana di Provinsi Kalsel dan Sulbar. Dalam kesempatan itu, Jenderal Andika menerima laporan dari jajarannya terkait perkembangan penanganan bencana.
Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka memberikan laporan terkait RS Lapangan dukungan KSAD Jenderal Andika di Sulbar.
Menurut Andi, RS sudah dapat beroperasi melayani para korban bencana gempa di Majene maupun Mamuju.
Andi menjelaskan bahwa pasien yang sudah dilayani mulai berdirinya RS Lapangan sampai saat ini sudah 124 orang.
"(Tindakan) operasi sampai saat ini belum ada, tetapi ke depannya akan banyak terutama yang terkena ISPA. Bisa jadi rumah sakit yang digelar oleh pemerintah daerah akan dipindahkan semua di tempat kita (RS Lapangan)," kata Andi.
Jenderal Andika memberikan kabar terbaru dalam penanganan bencana di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. Salah satunya ialah soal beroperasinya Rumah Sakit Lapangan TNI AD di Sulbar.
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Kolonel Arm Untoro Hariyanto: Prajurit TNI Jangan Cengeng!
- Soal Pembangunan Kodam Baru, Jenderal Maruli: Tahun Ini Terealisasi
- Bea Cukai Bersinergi dengan Kejati Sulsel dan TNI AD Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan
- Pembentukan Kodam & Ratusan Batalion Baru Bukan untuk Militerisme, Rakyat Akan Sangat Terbantu
- Karmina Ubur-Ubur Ikan Lele ala Jenderal Maruli