Jenderal Andika: Satuan Teritorial Tugasnya Bukan Bertempur Saja
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan arahan secara khusus kepada para prajurit TNI yang bertugas di Papua dan Papua Barat dalam misi Damai Cartenz bersama dengan Polri.
Jenderal bintang empat itu mengingatkan prajurit TNI yang bertugas sebagai satuan teritorial untuk menjalin kedekatan dengan warga setempat dan menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat terhadap Indonesia.
"Satuan teritorial, itu, kan, prajurit yang lebih matang. Tugasnya itu bukan bertempur saja, melainkan memenangkan hati dan pikiran warga," katanya dikutip dari kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di Youtube, dipantau dari Jakarta, Jumat (10/6).
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu mengingatkan bahwa dengan memenangkan hati dan pikiran masyarakat di sana, maka rakyat akan sayang dengan TNI yang berarti mereka akan lebih mencintai Indonesia.
Adapun langkah para prajurit TNI untuk mendekatkan diri dengan warga adalah mengedepankan komunikasi sosial dan menjalankan pembinaan teritorial.
"Tugasnya adalah menciptakan situasi yang tenang tetapi maju, enggak pernah berantem atau ada konflik. Kalau mulai ada konflik sedikit dan ketahuan, (TNI) harus bantu supaya ada solusi sehingga tidak tambah besar," pesan Jenderal Andika.
Wejangan tersebut merupakan komitmen Jenderal Andika untuk mewujudkan pendekatan yang lebih humanis di wilayah Papua dan Papua Barat.
Jenderal Andika berkomitmen untuk menciptakan stabilitas keamanan di Papua dan Papua Barat dengan tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Jenderal Andika mengingatkan para prajurit TNI yang bertugas sebagai satuan teritorial bahwa tugas mereka bukan cuma bertempur saja.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar