Jenderal Bintang 2 Ini Sebut Bukan CCTV di Rumah Ferdy Sambo yang Ditemukan
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan rekaman televisi sirkuit tertutup atau closed circuit television (CCTV) yang sudah ditemukan pihak kepolisian bukan yang berada di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Rekaman CCTV ditemukan dari sepanjang jalan menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
Irjen Dedi menyampaikan hal itu untuk meluruskan spekulasi yang beredar soal ditemukannya rekaman kamera pengawas di dalam rumah Ferdy Sambo saat insiden tewasnya Brigadir J yang konon baku tembak dengan Bharada E.
"(CCTV) yang rusak, sesuai yang dikatakan oleh Kapolres Jakarta Selatan, yang di TKP. Namun, CCTV sepanjang jalur tempat kejadian sudah ditemukan oleh penyidik," kata Dedi di rumah Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7).
Jenderal bintang dua kelahiran Madiun, 26 Juli 1968 itu menjelaskan CCTV dari mulai Magelang, Jawa Tengah hingga ke Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan sudah ditemukan penyidik.
"Sekarang masih pemeriksaan di labfor untuk diklarifikasi dan dicocokkan waktunya. Waktu di CCTV dan real time harus sama," kata Irjen Dedi.
Dedi belum bersedia membeberkan isi rekaman tersebut.
Menurut dia, timsus yang akan menyampaikan temuan itu secara terperinci.
Rekaman CCTV dari mulai Magelang hingga ke rumah Irjen Ferdy Sambo sudah ditemukan. Apa isinya?
- Kawasan PT Freeport Dijaga 1.057 Personel TNI-Polri, Ada Apa?
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, Polri Beri Sanksi Demosi Lagi Seorang Personel
- Kasus Pemerasan di DWP, LBH Jakarta Sebut Kapolda Metro Jaya Harus Ikut Bertanggung Jawab