Jenderal Bintang Tiga Sampai Datangi KPK Usai Bupati Nganjuk Terjaring OTT
jpnn.com, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (10/5) siang.
Kedatangan jenderal bintang tiga Polri itu menyusul terjaringnya Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Eks Kapolda Sumatera Utara itu datang sekitar pukul 15.00, bersama sejumlah pejabat Bareskrim Polri.
Agus enggan berkomentar mengenai kedatangannya ke Gedung KPK. Sesaat menginjakkan kakinya ke gedung tersebut, eks Kabaharkam Polri terus melangkah ke lobi dengan cepat.
Sebelumnya diketahui, penyelidikan terhadap Bupati Nganjuk merupakan kerja sama KPK dengan Bareskrim Polri.
Kedua pihak itu sudah memantau Novi Rahman pada April 2021. Alhasil, baik KPK dan Bareskrim melakukan OTT terhadap Bupati Nganjuk bersama sembilan orang lainnya pada Minggu (9/5) dini hari.
"Kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Timur ini merupakan sinergi antara KPK dengan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima, Senin (10/5).
Novi Rahman sudah terlacak bermain dalam mutasi jabatan di Pemkab Nganjuk sejak saat itu. Setelah dilakukan OTT, sepuluh orang tersebut langsung diperiksa secara intensif.
KPK dan Bareskrim melakukan OTT terhadap Bupati Nganjuk bersama sembilan orang lainnya.
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Argumen Ini Menguatkan Dugaan soal Hasto Dikriminalkan, Ada Pemesan
- Semir Rambut Jadi Hitam, Hasto: Persiapan Menghadapi KPK
- Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Sita Aset Legislator Gerindra Anwar Sadad
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai