Jenderal Ditangkap Saat Hendak Ikut Demo di DPR, Ada Bendera Palestina dan Jimat
jpnn.com, BEKASI - Polisi mengamankan dua pemuda asal Bekasi Maulin alias Jenderal (19) dan Ikbal (19) yang mengaku akan mengikuti aksi demo penolakan RUU Cipta Kerja di Gedung DPR, Kamis (8/10).
Keduanya diamankan dengan barang bukti berupa bendera merah putih, bendera Palestina dan satu jimat yang dibungkus dengan kain berwarna hitam.
Kedua pemuda tersebut diamankan oleh polisi di Pos Lantas flyover Jalan Gatot Soebroto dekat Gelora Bung Karno (GBK).
Kepada polisi, Maulin alias Jenderal mengaku mendapat bendera Palestina dari rekannya dalam perjalanan menuju Jakarta.
"Datang jam 8 pagi, pak, naik mobil. Bendera Palestina itu dikasih sama teman," ungkap Maulin saat diinterogasi polisi.
Diketahui, saat ini Polda Metro Jaya telah menutup jalan menuju Gedung DPR RI untuk mengantisipasi adanya pengarahan massa ke Gedung DPR.
Sementara, arah menuju Gedung DPR RI dari Cawang ditutup tepat di flyover sebelum Gedung DPR, dan dialihkan menuju depan Kantor TVRI hingga ke Plaza Senayan.
Diketahui juga, saat ini ribuan massa aksi sudah berada di kawasan Gedung DPR RI. Namun, mereka diadang aparat kepolisian tepat di bawah flyover. (mcr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Demo menolak RUU Cipta Kerja di Gedung DPR RI mengundang Jenderal untuk ikut aksi.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Syaikhu Sebut Sikap AMIN soal Tenaga Kerja Sejalan dengan Perjuangan PKS
- Ary Zulfikar Ungkap Potensi dan Tantangan UMKM di 2024, Tembus Pasar Ekspor!
- UU Cipta Kerja Bikin Pengusaha Hingga Buruh Tak Nyaman, Ganjar: Kami Akan Evaluasi
- Para Buruh dan Pekerja Berharap MK Menyatakan UU Cipta Kerja Cacat Formal
- 5 Pembahasan Utama di Konfrensi ILC, UU Cipta Kerja Juga Disorot
- Kemenkominfo Dukung Pemberian 1.500 NIB Serentak di Indonesia