Jenderal Dudung Bahagia Setelah Mendapat Penjelasan dari Pimpinan Pospes di Aceh

Jenderal Dudung Bahagia Setelah Mendapat Penjelasan dari Pimpinan Pospes di Aceh
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat berkunjung ke Dayah Darul Ihsan di Gampoeng Siem Kecamatan Darusalam Kabupaten Aceh Besar, Kamis, (10/3/2022). Foto: Dispenad

Jenderal Dudung mengatakan momen ini mengingatkan saat dirinya menjadi santri di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat.

Eks Pangkostrad itu menjelaskan selain rekrutmen prajurit TNI AD secara regular ditambahkan rekrutmen khusus yang berasal dari santri dan lintas agama, dengan harapan minimal para santri telah memiliki akhlak yang terjaga dan ketaqwaan yang terjamin.

Dengan demikian, kata Jenderal Dudung, saat menjadi prajurit akan menjadi orang yang berkelakuan baik serta ramah kepada rakyat, karena TNI berasal dari, oleh dan untuk rakyat.

“Mudah-mudahan para santri dari Dayah Darul Ihsan yang telah mendaftar menjadi prajurit TNI AD mendapatkan kelulusan semuanya. Untuk itu, mulai dari sekarang siapkan fisik dan mental, karena menjadi seorang prajurit itu tidak mudah,” ujar Jenderal Dudung.

Dalam kunjungan ke Aceh, Jenderal Dudung didampingi Koorsahli dan Aspers Kasad, Pangdam IM serta Kadispenad ini.

Jenderal Dudung juga menyempatkan diri berziarah ke makam Tgk. H. M. Hasan Krueng Kalee yang wafat pada tahun 1973 dan dimakamkan di Komplek Pemakaman Dayah Darul Ihsan.(fri/jpnn)

Alumni ponpen Dayah Darul Ihsan tersebar di sejumlah negara, misalnya ada yang belajar di Mesir, Yaman, Oman, Malaysia dan UIN di Pulau Jawa, juga jadi TNI.  


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News