Jenderal Dudung Bilang Jangan Terlalu Dalam Mempelajari Agama, Chandra Berkata Begini
Dudung dalam ceramahnya juga menyinggung ada beberapa tingkatan orang beriman. Antara lain, iman taklid (hanya mengikuti), iman ilmu, iman iyaan, dan iman haq.
Jenderal Dudung lantas menyebut banyak dari kalangan umat Islam yang terpengaruh beberapa hadis.
"Banyak sebagian dari orang Islam sering terpengaruh katanya hadis ini, katanya hadis itu, kata Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya, jangan terlalu dalam, jangan terlalu dalam mempelajari agama," ucap Jenderal Dudung.
Pada hari ini, Dinas Penerangan TNI AD meluruskan pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tersebut.
Baca Juga: Slamet Maarif: Jenderal Dudung Enggak Usah Cari Panggung
Kadispenad Brigjen Tatang Subarna mengatakan ucapan itu sebenarnya mengajak umat untuk mempelajari agama melalui ahli.
"Dengan belajar agama sendiri, apalagi secara mendalam tanpa guru, cenderung akan mudah terpengaruh," kata Tatang dalam keterangan pers yang diunggah di Instagram akun TNI_Angkatan_Darat, Senin (6/12).
Brigjen Tatang menjelaskan bahwa prinsipnya TNI AD tidak ingin terjadi penyimpangan di kalangan umat ketika belajar agama tanpa guru atau ahli.
Ketua LBH Pelita Umat Chandra Purna Irawan komentari ucapan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang bilang jangan terlalu dalam mempelajari agama.
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- KSAD Jenderal Maruli Pimpin Wisuda Purnawira 160 Pati TNI AD
- Chandra Soroti Pemidanaan terhadap Kebijakan di Kasus Tom Lembong
- KSAD versi OPM Ditangkap di Dogiyai, Begini Sosoknya
- Menjelang HUT ke-79 TNI, Jenderal Maruli Berziarah di TMP Kalibata