Jenderal Dudung Bilang Jangan Terlalu Dalam Mempelajari Agama, Novel Bamukmin Bereaksi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA 212) Novel Bamukmin bereaksi menanggapi ucapan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang bilang jangan terlalu dalam mempelajari agama.
Novel menilai ucapan Jenderal Dudung tersebut sangat meresahkan.
"Saya rasa umat Islam harus sadar untuk tidak memberikan tempat atau boikot kepada Dudung di mana pun karena sudah sangat meresahkan," kata Novel kepada JPNN.com, Selasa (7/12).
Dia juga menilai ucapan eks Pangkostrad tersebut membuat kegaduhan dan memecah belah anak bangsa.
"Dengan begini, jelas Dudung sudah keluar dari tupoksinya dan melanggar sumpah prajurit untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa," kata Novel Bamukmin.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sebelumnya memberikan ceramah subuh di salah satu masjid dan ucapannya menjadi kontroversi.
Pasalnya, mantan Pangdam Jaya itu menyarankan agar jemaah jangan terlalu dalam mempelajari agama.
Dudung dalam ceramahnya juga menyinggung ada beberapa tingkatan orang beriman. Antara lain, iman taklid (hanya mengikuti), iman ilmu, iman iyaan, dan iman haq.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin bereaksi menanggapi ucapan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang bilang jangan terlalu dalam mempelajari agama. Begini kalimatnya.
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- KSAD Jenderal Maruli Pimpin Wisuda Purnawira 160 Pati TNI AD
- KSAD versi OPM Ditangkap di Dogiyai, Begini Sosoknya
- Menjelang HUT ke-79 TNI, Jenderal Maruli Berziarah di TMP Kalibata
- KSAD Jenderal Maruli Tinjau Fasilitas Grup 2 Kopassus dan Pembangunan Markas Baru Denbekang di Solo