Jenderal Dudung Ingin Merangkul KKB, Panitia Reuni 212 Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Steering Comittee Reuni Akbar 212 Yusuf Muhammad Martak menanggapi pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang ingin merangkul Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Yusuf mengatakan seharusnya seorang pemimpin juga mengarahkan anak buahnya untuk memperlakukan umat Islam dan masyarakat umum sebagai saudara.
"Aneh bin ajaibnya bukan umat Islam yang dijadikan saudara, justru malah ekstrimis seperti KKB yang dijadikan saudara oleh KSAD," kata Yusud di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (4/12).
Yusuf menambahkan umat Islam cinta damai dan sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Yusuf berharap pesan berupa revolusi akhlak yang disampaikan dalam aksi Reuni Akbar 212 bisa menjadi contoh dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
"Sehingga menumbuhkan masyarakat dan umat yang bersatu, bersaudara, dan teguh dalam menegakkan keadilan dan menolak kezaliman," ujar Yusuf.
Sebelumnya, Jenderal Dudung Abdurachman menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI diwajibkan memiliki cara pandang yang sama terhadap KKB yang kerap berulah dan melancarkan teror itu.
Dia meminta agar pemikiran prajurit yang ditugaskan ke Papua jangan pernah berpikir menjalankan tugas berperang, tapi harus mampu merangkul KKB agar kembali ke pangkuan NKRI.
Ketua Steering Comittee Reuni Akbar 212 Yusuf Muhammad Martak menanggapi pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang ingin merangkul Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), simak selengkapnya.
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Jenderal Maruli Bakal Bentuk Batalion Baru Untuk Swasembada Pangan di Kalimantan
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku