Jenderal Dudung Mampu Bantu Jokowi Hadapi Situasi Sulit, Layak Jadi Panglima TNI
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkhawatirkan krisis pangan menjadi ancaman di depan mata.
Dia pun berharap Indonesia memiliki kekuatan kemandirian pangan hingga mengatasi segala kendala.
Untuk itu, di antaranya diperlukan sosok Panglima TNI yang secara rentang kendali mumpuni untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang sebentar lagi segera pensiun.
Penggantinya inilah yang diharapkan mampu menjadi solusi dan jawaban dari segala kegundahan Presiden Jokowi.
Solusi sekaligus jawaban itu adalah pada sosok Panglima TNI yang tegas dan berani dalam mengelola operasi perang atau kondisi rawan hingga pelosok, tetapi juga yang merakyat yang berpengalaman dalam operasi selain perang, seperti membangun kantong-kantong pertahanan pangan dan terlibat dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
Sejumlah nama pun digadang-gadang jadi sosok pengganti Jenderal Andika sebagai Panglima TNI berikutnya.
Salah satunya yang cukup santer adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
"Kalau kami melihat dan menilai, memang Jenderal Dudung paling pas sesuai dengan kebutuhan serta tantangannya. Jenderal Dudung selama ini sangat aktif di bidang kemandirian pangan," kata pengamat militer Apep Agustiawan dalam keterangan resminya, Senin (21/11).
Jenderal Dudung Abdurachman dinilai layak menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera pensiun, simak ulasannya
- Petrokimia Gresik Luncurkan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Lantik Satgas Crew 8, Wamentrans Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Pupuk Indonesia dan TNI AD Kolaborasi Optimalkan Lahan Tidur Lewat Program Agro Forestry