Jenderal Dudung Mampu Bantu Jokowi Hadapi Situasi Sulit, Layak Jadi Panglima TNI

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkhawatirkan krisis pangan menjadi ancaman di depan mata.
Dia pun berharap Indonesia memiliki kekuatan kemandirian pangan hingga mengatasi segala kendala.
Untuk itu, di antaranya diperlukan sosok Panglima TNI yang secara rentang kendali mumpuni untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang sebentar lagi segera pensiun.
Penggantinya inilah yang diharapkan mampu menjadi solusi dan jawaban dari segala kegundahan Presiden Jokowi.
Solusi sekaligus jawaban itu adalah pada sosok Panglima TNI yang tegas dan berani dalam mengelola operasi perang atau kondisi rawan hingga pelosok, tetapi juga yang merakyat yang berpengalaman dalam operasi selain perang, seperti membangun kantong-kantong pertahanan pangan dan terlibat dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
Sejumlah nama pun digadang-gadang jadi sosok pengganti Jenderal Andika sebagai Panglima TNI berikutnya.
Salah satunya yang cukup santer adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
"Kalau kami melihat dan menilai, memang Jenderal Dudung paling pas sesuai dengan kebutuhan serta tantangannya. Jenderal Dudung selama ini sangat aktif di bidang kemandirian pangan," kata pengamat militer Apep Agustiawan dalam keterangan resminya, Senin (21/11).
Jenderal Dudung Abdurachman dinilai layak menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera pensiun, simak ulasannya
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Rakernas IKA SKMA Bahas Rekomendasi Dukung Swasembada Pangan & Pengelolaan SDA Berkelanjutan
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional