Jenderal Dudung Mampu Bantu Jokowi Hadapi Situasi Sulit, Layak Jadi Panglima TNI

Terpisah, Anggota Komisi I DPR Sukamta juga memandang KSAD Jenderal Dudung Abdurachman layak menjadi Panglima TNI menggantikan Andika.
Sukamta menilai Jenderal Dudung sudah memenuhi syarat menjadi orang nomor satu di intitusi TNI.
“Kalau siapa yang pantas jadi penglima, semua Kepala Staf Angkatan memenuhi dan pantas (termasuk Jenderal Dudung)," kata Sukamta.
Namun dia mengingatkan pengganti Jenderal Andika sebagai Panglima TNI merupakan wewenang dan hak prerogatif presiden.
" Jokowi bisa memilih calon Panglima TNI dari kesatuan yang diinginkannya, tidak harus bergantian atau bergiliran dari kesatuan seperti AL, AD dan AU. Tergantung presiden saja,” terangnya.
Jokowi diyakini akan memilih sosok calon Panglima TNI yang jejak rakamnya bersih, berintegritas, memiliki kapasitas dan kapabilitas.
Sebab, sosok yang demikian dianggap mampu menjaga keamanan dan pertahanan Indonesia.
“Semoga TNI tetap teguh menjadi alat negara dalam menjaga NKRI dari semua ancaman,” ujar Sukamta yang juga politikus dari Fraksi PKS ini. (mar1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Jenderal Dudung Abdurachman dinilai layak menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera pensiun, simak ulasannya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Tanda Kehormatan Tertinggi dari TNI
- Soal Kenaikan Pangkat Teddy, Panglima TNI Singgung Jabatan Seskab Setara Eselon II
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya
- Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Puslatpur TNI AD