Jenderal Dudung Mencanangkan Program TNI AD Manunggal Air, Tujuannya Mulia
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan pencangan program TNI AD Manunggal Air secara serentak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Jenderal Dudung menyebut peresmian 15 titik sumur yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Madura, dan Sulawesi merupakan lanjutan program TNI AD Manunggal Air.
Hingga saat ini, telah dibangun 227 titik sumur yang tersebar di berbagai daerah, yakni 23 titik di Bali, 27 titik di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan 177 titik di Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk juga sumur bor sebanyak 55 titik yang tersebar di Bali, NTB, dan NTT.
Menurut dia, program TNI AD Manunggal Air ini untuk memperluas akses air bersih bagi masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia. "TNI AD hadir mengalirkan kebutuhan air bersih sebagai solusi kesulitan akses air bersih oleh masyarakat di seluruh pelosok negeri," kata Jenderal Dudung melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (24/3).
Mantan Panglima Kostrad ini mengatakan penyediaan air bersih bukan hanya sebatas air mengalir. Namun, lanjut dia, air tersebut harus bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.
Jenderal Dudung menyampaikan program pemenuhan air bersih dengan menggunakan sistem sumur bor, pompa hidram serta penyaluran secara gravitasi/nonlistrik efektif dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. "Secara ekonomis, ini tidak membebani masyarakat dalam operasionalnya," ujar dia.
Program tersebut akan terus dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai daerah yang kesulitan akses air bersih. Mantan Pangdam Jaya ini pun berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan pemerintah daerah turut serta mendukung program pemenuhan air bersih untuk masyarakat, kesulitan dapat teratasi dengan cepat. (antara/jpnn)
Jenderal Dudung menegaskan TNI AD hadir memberikan solusi kepada masyarakat di seluruh pelosok negeri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral